简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat basel ii

"basel ii" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • Review overlaps between accounting and Basel II requirements
    Menilai gap antara current vs Basel II disclosure requirements
  • Acquired approval for its Basel II High-Level Internal Ratings based approach
    Memperoleh persetujuan untuk penggunaan pendekatan Basel II High-Level Internal Ratings
  • Basel II requires all banking institutions to set aside capital for operational risk.
    Basel II mengharuskan semua lembaga perbankan untuk menyisihkan sebagian modal bagi risiko operasional.
  • In many countries this is the only approach the regulators are planning to approve in the initial phase of Basel II Implementation.
    Pada kebanyakan negara, metode ini merupakan satu-satunya metode yang disetujui pada tahap awal implementasi Basel II.
  • Basel IA was proposed as an intermediate between the current Basel I accord and the Basel II accord that is being implemented.
    Basel II adalah rekomendasi hukum dan ketentuan perbankan kedua, sebagai penyempurnaan Basel I, yang diterbitkan oleh Komite Basel.
  • This was called Basel I, and the Committee came out with a revised framework known as Basel II.
    Basel I secara umum telah ditinggalkan dan digantikan oleh himpunan pedoman yang lebih komprehensif, yang disebut Basel II, yang sedang diterapkan oleh beberapa negara.
  • The Basel II definition of operational risk excludes, for example, strategic risk – the risk of a loss arising from a poor strategic business decision.
    Definisi Basel II mencakup pula risiko hukum, tetapi mengecualikan risiko strategi, yaitu risiko kerugian karena buruknya keputusan strategis bisnis.
  • Basel II attempted to accomplish this by establishing risk and capital management requirements to ensure that a bank has adequate capital for the risk the bank exposes itself to through its lending, investment and trading activities.
    Dalam praktiknya, Basel II berupaya mencapai hal ini dengan menyiapkan persyaratan manajemen risiko dan modal yang ketat yang dirancang untuk meyakinkan bahwa suatu bank memiliki cadangan modal yang cukup untuk risiko yang dihadapinya karena praktik pemberian kredit dan investasi yang dilakukannya.